Sinar matahari merupakan sumber vitamin D yang berlimpah dan diperlukan untuk bayi serta orang dewasa. Ketika menjemur bayi, perhatikan beberapa hal berikut ini. Berikut beberapa tips menjemur bayi di pagi hari :
- Kapan waktu yang tepat
Pukul 07.00 – 08.00 di pagi hari adalah pilihan yang tepat. Bayi memiliki tubuh yang masih sangat sensistif, sehingga jangan menjemur bayi lebih dari 15 menit. Menjemur bayi setelah matahari terik justru akan merusak kulit bayi.
- Telanjang
Bayi tidak perlu mengenakan pakaian, cukup popok saja. Saat menjemur bayi sebaiknya balikkan badan sang bayi hingga bagian depan dan bagian belakang bayi mendapatkan sinar matahari yang cukup. Dan yang terpenting, mata bayi harus membelakangi matahari.
- Hindari polusi, tidak harus di luar rumah
Di luar rumah banyak polusi? Menjemur bayi tidak selalu harus di udara terbuka. Di dalam ruangan juga bisa asal ruangan tersebut mendapatkan pancaran matahari yang cukup. Contohnya, ruangan yang memiliki jendela berkaca bening.
- Sensivitas bayi
Bayi yang diketahui sensitif terhadap sinar matahari, sebaiknya tidak dijemur karena dapat menimbulkan bercak merah pada kulit bayi.
- Bayi premature jangan di jemur
Bayi prematur sebaiknya tidak dijemur, terutama dalam miggu-minggu pertama setelah kelahirannya. Bayi yang terlahir prematur membutuhkan suhu tubuh yang stabil, sedangkan suhu di luar ruangan bisa berubah-ubah.
- Awas hipertesi
Menjemur bayi secara berlebihan bisa mengalami hipertemi atau peningkatan suhu tubuh. Hipertemi ini dapat mengakibatkan risiko gangguan metabolisme organ tubuh bayi, terutama otak.